Jenius Bukan Tentang IQ Tinggi, Ini Tanda Kamu Punya Otak Diatas Rata-rata

Hampir semua orang sekolah pasti semua pernah melakukan test IQ (Intelligence Quotient). Memang benar, test IQ dilakukan untuk mengetahui kecerdasan dan daya ingat seseorang melalui media pertanyaan tulisan ataupun gambaran.

Apa kamu tahu bahwa mungkin saja kamu jenius walaupun IQ kamu ga seberapa? Bahkan jika kamu berpikir kalau kamu ga seberapa pintar dan cerdas, kamu bisa saja memiliki karakteriksitik kesamaan yang dimiliki oleh orang cerdas. Faktanya, memang banyak orang jenius yang memiliki kebiasaan yang sama.

Jika ada tanda-tanda dibawah ini yang kamu miliki, sangat mungkin bahwa kamu sebenarnya lebih pintar dari yang kamu kira. Penasaran? Langsung cek yuk ....

1). Kamu Selalu Penasaran Terhadap Apapun

Apakah kamu selalu bertahap membaca jurnal, membaca dan mengikuti blog dan seringkali browsing hanya untuk mengetahui jawaban atas pertanyaanmu? Apakah kamu selalu melakukan eksperimen kecil untuk mengetahaui apa yang terjadi, contohnya saja mencampur air dengan minyak dan mencatat apa yang terjadi? 

Orang jenius adalah orang yang selalu ingin tahu. Mereka selalu menemukan pertanyaan di dalam kepala mereka kemudian selalu mencari tahu jawabannya.

2). Kamu Sering Berbicara Pada Diri Sendiri

Mungkin kamu sering ditertawakan temanmu karena kamu sering berbicara pada diri sendiri, Ini adalah tanda bahwa kamu seorang jenius.

Ketika kamu sedang memikirkan sebuah masalah maka dialog dan ide-ide seringkali muncul tanpa izin permisi terlebih dahulu. Semakin intens(kuat) proses tersebut, maka semakin sering kamu berbicara dengan diri sendiri. Ibaratnya, kamu sering bergumam dalam diam.

3) Melihat Buku Tak Terbaca Akan Membuatmu Terasa Gatal

Banyak orang yang suka membaca buku dan banyak yang tidak suka membaca buku. Dan orang jenius biasanya terobsesi dengan membaca buku atau menonton vidio yang konteksnya pengetahuan, apapun itu.

Beberapa orang cerdas yang memiliki karakter unik biasanya fokus pada satu jenis buku saja, misalnya fiksi ilmiah atau manga. Namun tak menutup kemungkinan bahwa para jenius ini juga membaca berbagai macam jenis buku.

Tak peduli apa jenis buku kesukaanmu, jika rak bukumu penuh dan kamu selalu mencari hal baru untuk dibaca, kamu termasuk ke dalam kategori jenius!

4). Kamu Selalu Menantang Batasan Dirimu

Apakah kamu senang bermain logika, kata-kata dan trivia untuk mengetes otakmu? Jika demikian, kamu memiliki hal yang sama seperti orang jenius di luar sana. Banyak orang jenius yang senang bermain sudoku dan teka-teki silang sebagai kebiasaan yang selalu mereka lakukan. Kamu bisa melihat Social Media mereka pasti penuh dengan permainan kata dan angka.

5). Kamu Orang yang Pelupa, Parah !

Individu yang cerdas biasanya sering melupakan banyak hal karena otak mereka sering dipenuhi oleh banyak hal sehingga kadang mereka menjadi pelupa. Mereka menjadi sibuk dengan berbagai proyek dan ide. Hasilnya, hal-hal sederhana akan terlempar keluar dan dilupakan.

Pernah gak kamu memasuki ruangan untuk melakukan sesuatu dan lupa kenapa kamu ada di sana?

Nah......

6). Kamu Memiliki Masa Lalu Yang Sedikit Berbeda Dari Orang Lain

Kita semua pasti pernah membaca cerita soal orang jenius mantan pecandu alkohol dan narkoba. Ini bukanlah alur cerita dalam film fiksi lho.

Tak perlu banyak waktu untuk membangun mental penulis, musisi, seniman, ilmuwan dan orang jenius lainnya yang pernah terjebak dalam lingkaran "kecanduan". Beberapa tipe kecanduan seperti ini mereka gunakan untuk mendapatkan pengalaman baru. Tentu saja, ini bukanlah hal yang baik.

Jika kamu melakukan beberapa eksperimen, ketahuilah bahwa itu bukan lagi hal yang istimewa untuk kaum jenius.

7). Kamu Seringkali Panik Dan Overthinking Terhadap Sesuatu Hal Yang  Bahkan Belum Saja Terjadi

Mungkin kamu berpikir bahwa orang jenius biasanya selalu penuh kepercayaan diri yang sangat tinggi. Kenyataannya adalah, para jenius biasanya penuh akan keraguan. Mereka tahu bahwa tak akan ada jawaban hitam dan putih, serta kebenaran akan sesuatu biasanya akan terus berubah. Sayangnya, ini juga memicu mereka untuk selalu merasa tak percaya diri.

Semoga artikel ini menjadi sangat bermanfaat dan menambah motivasi kita lagi. Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon dimaafkan. Mungkin, setelah membaca artikel ini. Kamu telah berpikir bahwa tes IQ-mu terakhir kali menunjukkan bahwa kamu bukan jenius. Yakin? Coba deh pikir lagi, hehehe.